klik link berikut

Senin, 03 Januari 2011

pesan Laut untuk Kita

LAUT DAN KITA
Indonesia memiliki pantai yang terpanjang nomor dua di dunia, setelah Kanada, yaitu 81.000 km. Dua pertiga wilayah negeri ini terdiri dari laut memliliki lebih dari tujuh belas ribu pulau. Kondisi yang demikian menyebabkan memberikan tawaran hasil laut yang tidak terhingga.
Sumberdaya perairan yang kita miliki telah nyata memberikan manfaat sebagai sumber bahan makanan,alur transportasi,obyek wisata,dan berbagai manfaat lain seperti hasil tambang,sumber enerji dan ditemukannya harta berharga yang tenggelam di masa lalu.
Terus terang pemanfaatannya belum begitu optimal, yang tentu disebabkan masalah dasar,yaitu kualitas sumberdaya manusia. Padahal, kenyataan membuktikan negara kita memiliki sumber devisa dan makanan lezat dan sehat seperti udang,tuna,cakalang,rumput laut,serta produk berharga seperti mutiara.
Program utama dalam sektor kelautan dan perikanan adalah mengembangkan budidaya,mengendalikan penangkapan ikan dan pembinaan mutu hasil perikanan. Secara global, misi Departemen adalah meningkatkan devisa,mensejahterakan nelayan,melestarikan lingkungan perairan dan menanamkan jiwa bahari,kesatuan dan persatuan bangsa.

LAUT BERSIH

Laut yang bersih adalah laut yang bebas dari segala buangan dan kotoran. Laut yang bersih akan menjadi tempat wisaata yang indah dan menyenangkan,menjadi tempat rekreasi masyarakat dan menjadi sumber devisa yang tidak ternilai. Indonesia merupakan negara kepulauan di kawasan tropis,memiliki banyak pantai yang indah dan dasar laut yang tidak tertandingi. Namun, karena ketidakpedulian dan kurangnya rasa memiliki masyarakat, banyak pantai menjadi tidak terpelihara. Membuang sampah sembarangan seakan menjadi perilaku yang biasa pada masyarakat.
Laut yang bersih dan bebas dari pencemaran memberikan kehidupan yang baik bagi biota=biota laut yang tinggal di dalamnya. Ikan akan terlindungi dan terhindar dari bahaya kematian akibat bahan pencemar seperti logam-logam berat. Ikan yang mengandung logam oleh pencemaran juga dapat menimbulkan bahaya bagi masyarakat yang memakannya. Musibah minamata yang pernah diderita masyarakat di Jepang merupakan contoh akibat makan ikan dari perairan yang tercemar. Oleh karenanya, laut perlu dijaga kebersihannya agar ikan,udang,kerang dan bahan makanan yang dihasilkannya dapat menjadi menu sehat bagi masyarakat.
Lebih dari itu, laut yang bersih,jernih dan indah merupakan kekayaan alam karunia Tuhan yang dimiliki bangsa ini dan harus diwariskan dalam kondisi yang baik,bukan dalam keadaaan yang kotor,busuk,tak terurus,sehingga memalukan terhadap anak cucu pewaris negeri ini.

PELESTARIAN

Penangkapan ikan dengan cara menggunakan bom kian marak dikalangan nelayan. Dampak yang ditimbulkan adalah hancurnya terumbu karang serta biota laut yang lain. Terumbu karang yang merupakan kumpulan organisme-organisme laut,membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membentuk menjadi karang-karang laut.
Selain bom,bahan lain yang digunakan nelayan agar mudah di dalam memperoleh ikan adalah menggunakan racun,seperti patas atau sianida. Racun yang digunakan tidak hanya mematikan ikan-ikan besar,tetapi juga membunuh benih-benih ikan,bahkan calon benih yang ada di perairan tersebut.
Ketentuan yang dikeluarkan pemerintah berupa Keputusan Presiden No.39 tahun 1980 tentang alrangan penggunaan alat tangkap trawl atau pukat harimau ternyata tidak menyurutkan niat para penangkap ikan untuk tetap menggunakan alat tangkap tersebut. Menangkap ikan dengan menggunakan trawl,selain ikan-ikan besar yang tertangkap,juga menyebbakan tertangkapnya ikan-ikan kecil dan biota-biota dasar laut seperti penyu dan lain-lain.
Kegiatan terlarang di atas harus dihentikan dan pelanggarnya harus dikenakan sanksi yang cukup berat termasuk keoada oara pemodal yang  berada di belakang pelaku pengeboman atau pencemaran. Langkah-langkah yang perlu diambil untuk melestarikan kembali spesies yang mulai punah adalah melalui penebaran benih-benih ikan (restacking) dan menjaga kelestariannya. selain itu diperlukan pula memberikan alternatif pekerjaan bagi para nelayan tersebut.

OPTIMALISASI

Laut di Indonesia memang luas,ada yang subur banyak ikannya,ada pula yang tidak begitu kaya tentang potensi-potensi. Penduduk Indonesia juga tersebar tidak merata,sangat padat di Jawa,dan agak lumayan di Sumatera dan masih longgar di pulau lainnya.
Seiring dengan kondisi tersebut, Laut Jawa telah menjadi sesak oleh nelayan pantura. Suatu kawasan perairan yang selayaknya hanya cukup untuk 200.000 nelayan, di Laut Jawa penuh dengan 450.000 nelayan. Secara sederhana dapat dipahami,kesulitan bagi setiap nelayan untuk memperoleh hasil yang berjumlah cukup bagi kesejahteraannya. begitu pula Selat Malaka bagi nelayan pesisir Timur Sumatera.
Walhasil,akan menjadi baik bagi nelayan apabila terjadi perpindahan profesi atau lokasi nelayan dari laut Jawa ke Samudera Indonesia, atau dari penangkapan ikan ke budidaya ataupun pengolahan,bahkan bisa saja menjadi pedagang atau pekerja pabrik. Kenapa tidak.

IKAN SEGAR

Ikan akan cepat mengalami proses pembusukan bila tidak dilakukan penanganan yan tepat. Sumber pembusukan ikan berada pada insang,isi perut dan lendir yang ada di permukaan kulitnya. Disitulah banyak terdapat jasad renik (mikroba) yang ketika ikan mati langsung melakukan proses pembusukan dengan merusak jaringan daging dan sekitarnya.
Bersamaan dengan itu,pada diri ikan sendiri terdapat senyawa pengurai berupa enjim yang bertugas pada saat ikan masih hidup adalah mencernakan makanan. Pada saat ikan mati,langsung sang enjim menyerang jaringan tubuh ikan itu sendiri,sehingga prosesnya disebut autolisa. Akan tetapi,proses pembusukan atau penurunan mutu ikan,baik secara autolisa amupun bakteriologis dapat dihambat dengan cara mendinginkan dan secepatnya membuang insang,isi perut dan lendir sebagai sumber pembusukan. Dan sebaliknya,ikan dapat lebih cepat membusuk apabila tertulari kotoran yang mengandung bakteri, atau suhunya agak hangat. Oleh karena itu, kiat untuk mempertahankan kesegaran ikan diperlukan ;
1.      Penanganan yang cepat setelah ikan ditangkap
2.      Kebersihan ikan dan tempat/wadah yang digunakan
3.      Menghambuat sumber pembusukan yang terletak pada insang,isi perut dan permukaan kulit
4.      Mencegah proses pembusukan dengan mendinginkan ikan dengan es,atau menyimpan dalam lemari es, dan sebagainya.

MAKAN IKAN

Ikan merupakan bahan makanan yang sehat. selain berprotein tinggi,ikan juga merupakan sumber makanan yang tidak mengandung kolesterol. Bahkan ikan laut memiliki senyawa yang dapat mengurangi kadar kolesterol.

Selain terdapat protein tinggi ikan juga mengandung Omega-3 yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan. Pada ibu-ibu yang sedang hamil dan anak-anak balita sangat dianjurkan untuk makan ikan karena akan mempengaruhi di dalam pembentukan dan perkembangan otak,sehingga sang anak dapat tumbuh menjadi balita yang cerdas.

Kandungan kalsium yang dimiliki juga dapat menunjang penguatan dan pertumbuhan tulang,baik pada anak-anak maupun orang dewasa.(27/12/01)


Sumber : Departemen Kelautan dan Perikanan
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perikanan
Jakarta, Desember 2001.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar