klik link berikut

Minggu, 02 Januari 2011

renungan sore, sebuah batang bambu

ada sebuah kisah disebuah desa yang masih jauh akan kehidupan modern,,,, let's chek it dot,, ehehhehe

        Ada sebatang bambu yang indah yang tumbuh subur di halaman rumah seorang petani. Batang bambu ini tumbuh tinggi menjulang di antara batang - batang bambu lainya. suatu hari datang lah sang petani yang merupakan empunya pohon bambu tersebut. Dia berkata kepada batang bambu, " wahai bambu, maukah engkau kupakai untuk menjadi pipa saluran air yang sangat berguna untuk mengaliri sawah ku?"
        Batang Bambu tersebut menjawab. "Oh, tentu aku mau bila dapat berguna bagi engkau tuan. Tapi ceritakan apa yang akan kau lakukan untuk membuatku menjadi pipa saluran air itu?"
           Sang petani kemudian menjawab. " Pertama, aku akan menebangmu untuk memisahkan engkau dari rumpun mu yang indah itu. Kemudian, aku akan membuang cabang - cabangmu yang dapat melukai orang yang memegang mu. setelah itu, aku akan membelah - belah engkau sesuai dengan keperluan ku. terakhir aku akan membuang sekat - sekat yang ada di dalam batang mu supaya air dapat mengalir dengan lancar. apabila aku sudah selesai dengan pekerjaan ku, engkau akan menjadi pipa yang akan mengalirkan air untuk mengairi sawah sehingga padi yang akan ditanam dapat tumbuh dengan subur."
           mendengar hal itu, batang bambu lama terdiam, kemudian dia berkata " Tuan, tentu aku akan merasa sakit sekali ketika engkau menebang ku, juga pasti akan sakit ketika engkau membuang cabang - cabangu. bahkan lebih sakit lagi ketika engkau membelah - belah batangku yang indah ini dan pasti tak tertahankan ketika engkau mengorek - ngorek bagian dalam tubuhku untuk membuang sekat - sekat penghalang itu, apakah aku akan kuat melalui semua proses itu, Tuan??"
          "wahai bambu, engkau pasti kuat melalui semua itu, karena aku memilih mu, justru karena engkau yang paling kuat dari semua batang pada rumpun ini, jadi tenanglah "
         Akhirnya batang bambu itu menyerah, "baiklah Tuan. aku ingin sekali berguna ketimbang batang bambu yang lain. inilah aku, tebanglah aku, perbuatlah aku sesuai yang kau kehendaki."
             setalah petani selesai dengan pekerjaan nya, batang bambu indah yang dulu hanya menjadi penghias halamn rumah, kini telah berubah menjadi pipa saluran air yang mengairi sawah sehingga padi dapat tumbuh dengan subur dan berbuah banyak....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar